Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Dokumentasi Kegiatan Press Rilis Konsultasi Publik Penyusunan Perundang-undangan Bidang Instalasi Dan Bahan Nuklir & Desiminasi Hasil Kajian Tentang Norm

Dokumentasi Kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Perundang-undangan Bidang Instalasi Dan Bahan Nuklir & Desiminasi Hasil Kajian Tentang Norm

Tutup Tambang Ilegal, Pemprov Sulbar Dapat Banyak Dukungan

30 Mei 2016 BAGIKAN   Facebook   Twitter     Ilustrasi tambang ilegal. (Foto: Istimewa) Eksplorasi.id –  Dewan Pengurus Kabupaten Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat Daerah Kabupaten Polewali Mandar mendukung langkah Pemkab setempat yang menutup tambang galian C di Dusun Pallembongan Dusun Talepo dan Dusun Batupanga Desa Batupanga Kecamatan Luyo. “Kami akan awasi perusahaan tambang yang izinnya sudah dicabut Pemkab Polman melalui Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Polman, agar tidak beroperasi,” kata Ketua DPK FPPS Polman, Basri Renjer di Polman, Senin. Dikatakan, kalau perusahaan yang izinnya sudah dicabut, tetap beroperasi maka akan kami laporkan kepada pemerintah dan penegak hukum untuk dihentikan dengan paksa. Menurut dia, pihaknya juga mendukung sikap DPRD Polman atas penutupan tambang galian C di kecamatan Luyo yang dianggap telah menimbulkan dampak dan merusak lingkungan. Karena sejak adanya aktivitas penambangan

Uranium Dikec. Tapalang Tak Mengandung Zat BerBahaya.

By  MetroSulbar  - June 2, 2016 48 0 SHARE Facebook   Twitter     Uranium Dikecamatan Tapalang tak mengandung Racun Penulis : Rusli Bobatu. Editor   : Gafri Agus,Sip. -Metrosulbar.com-Badan Pengawasan Tenaga Nuklir( Bapetan) untuk mengsosialisasikan Kandungan Uranium dikecamatan Tappalang, kembali dilakukan Oleh Bapetan.Acara Sosialiasasi tersebut dilaksanakan DiHotel  D, Maleo Mamuju. – Kepala Bapetan Prof.Jasi Aryanto, Menjelaskan kepada sejumlah awak media diHotel D,Maleo Mamuju , keberadaan uranimum di Tappalang jangan terlalu dirisaukan, sebab jika Uranium masih berada di alam, itu masih aman,” Ujar Prof Jasi. Lebih Lanjut Menjelaskan Prof Jasi pihak Bapetan menghimbau pada semua pihak, agar memberikan informasi yang menyejukkan, terkait Uranium yang ada dikecamatan Tapalang kabupaten Mamuju, agar masyarakat yang ada di wilayah tersebut tidak perluh Risau tentang isu yang berkembang mengenai Uranium mengandung Racun harap merasa t

BAPETAN JAMIN URANIUM DI TAPPALANG TIDAK BERBAHAYA

Sulbarnews.com.Mamuju UPaya Badan Pengawasan Tenaga Nuklir( Bapetan) untuk mengsosialisasikan Kandungan Uranium di Tappalang, kembali dilakukan Oleh Bapetan, Selasa, 31/5. Di Maleo. Kepala Bapetan Prof.Jasi Aryanto, di hadapan Puluhan wartawan, mengatakan bahwa keberadaan uranimum di Tappalang jangan terlalu dirisaukan, sebab jika Uranium masih berada di alam, itu masih aman," Ujar Jasi. Olehnya, kata Jasi pihak Bapetan nenghimbau pada semua pihak, agar memberikan infirmasi yang menyejukkan, terkait Uranium yang ada Di Tapppalang, agar masyarakat yang ada di area terebut merasa tenang. Tidak terkecuali bagi Kawan- Kawan Wartawan, kiranya menyajikan pemberitaan tentang nuklir yang menyejukkan. Pada kesempatan yang sama, Ksdis ESDM Sulbar,Ir.Amri Eka Sakti, mengatakan bahwa kandungan Uranium yang berada di Desa Ahu, Taan, Takendeang, dan Hulu Sungai Mamuju, masih baru tahap inventaris dan pengkajian, untuk pengelolaannta masih terkendala dengan peraturan Perundang

Bapeten Harap Pers Bisa Berikan Informasi Berimbang Soal Dampak Pengelolaan Uranium

admin   13 hari ago 40 Views Moderator : Direktur P2IBN BAPETEN : Dr. Yudi Pramono, Kepalah Bapeten Prof. Dr. Yus Jazi Eko Istiyanto, Diputi PKN Bapeten Dr. Yus Rusdian Akhmad, Kepala Dinas ESDM Prov. Sulbar Amri Eka Sakti Pena Sulbar : Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) RI, melakukan Diseminasi hasil Kajian NORM (Normally Occuring Radioactive Material) dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perizinan Pertambangan Bahan Galian Nuklir, di Balerium Hotel d’ Maleo Mamuju. Senin 31/05 pagi ini. Dalam diseminasi kali ini Bapeten, Meminta agara pers dapat memberitakan ini formasi Nuklir secara berimbang.”Kita berharap untuk tidak membuat polemik di masyarakat, rekan-rekan media sekiranya dapat memberikan informasi yang berimbang terkait  Uraniaum yang ada di daerah Sulbar ini, yang ditotalkan berada di area seluas 800 Km2. Menurutnya ketidak jelasan informasi soal Pengelolaan Tambang Uranium yang ada, otomotis akan membuat kegusaran di masyarakat. Padahal Lanjut Kep

Diseminasi Hasil Kajian tentang NORM dan Konsultasi Publik

Diseminasi Hasil Kajian tentang NORM dan Konsultasi Publik May 31, 2016 Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, membuka secara resmi Konsultasi Publik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Instalasi dan Bahan Nuklir, serta Diseminasi Hasil Kajian tentang Naturally Occuring Radioactive Material (NORM) , di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (31/05/16) pagi. Menurut Jazi di sela-sela sambutannya, konsultasi publik merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan peran aktif dan kontribusi dari semua pihak terkait. Konsultasi publik wajib dilakukan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perizinan Penambangan Bahan Galian Nuklir, sesuai dengan amanat Undang-undang No. 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Tujuan dari acara tersebut adalah menyampaikan hasil penelitian terakhir terkait keberadaan paparan radon di Kabupaten Mamuju dan diskusi terkait efek radiasi alam terhadap keselamatan masyarakat. Selain itu, introduksi sekal

Pengumuman Penawaran WK Migas Putaran I Tahun 2016

JAKARTA -  Pemerintah menawarkan 15 wilayah kerja (WK) migas pada putaran I tahun 2016, terdiri dari 14 WK migas konvensional dan 1 WK migas non konvensional. Pengumuman penawaran WK migas ini merupakan rangkaian penutupan acara Konvensi dan Pameran IPA ke 40 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/5) petang. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Djoko Siswanto ketika mengumumkan penawaran WK migas ini mengatakan, Pemerintah memperkenalkan konsep baru penawaran WK Migas tahun 2016 yaitu pertama, terms and conditions yang diterapkan pada suatu WK merupakan owner estimate keekonomian Bagi Pemerintah. Kedua, peserta lelang dapat menyampaikan penawaran terhadap besaran split bagi hasil (open bid split), sepanjang bagi hasil Pemerintah setelah dipotong pajak lebih besar dari bagian kontraktor dan menyampaikan penawaran besaran bonus tanda tangan sepanjang non zero bonus. Ketiga, Pemerintah memberikan penilaian terbaik kepada peserta lelang yang menyampaikan penawaran dengan batasan tertentu t

Pengumuman Penawaran WK Migas Putaran I Tahun 2016

Written on  May 29, 2016 JAKARTA -  Pemerintah menawarkan 15 wilayah kerja (WK) migas pada putaran I tahun 2016, terdiri dari 14 WK migas konvensional dan 1 WK migas non konvensional. Pengumuman penawaran WK migas ini merupakan rangkaian penutupan acara Konvensi dan Pameran IPA ke 40 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/5) petang. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Djoko Siswanto ketika mengumumkan penawaran WK migas ini mengatakan, Pemerintah memperkenalkan konsep baru penawaran WK Migas tahun 2016 yaitu pertama, terms and conditions yang diterapkan pada suatu WK merupakan owner estimate keekonomian Bagi Pemerintah. Kedua, peserta lelang dapat menyampaikan penawaran terhadap besaran split bagi hasil (open bid split), sepanjang bagi hasil Pemerintah setelah dipotong pajak lebih besar dari bagian kontraktor dan menyampaikan penawaran besaran bonus tanda tangan sepanjang non zero bonus. Ketiga, Pemerintah memberikan penilaian terbaik kepada peserta lelang yang menyamp

Dengan Konsep Baru, Pemerintah Yakin Lelang 15 Blok Migas Laku

“Pokoknya minimum (penawaran awal) tidak boleh (porsi bagi hasil) di bawah 50 persen untuk pemerintah.” KATADATA | DOK. Sabtu, 28 Mei 2016 | 07:00 WIB Miftah Ardhian       126 SHARE 17 KOMENTAR 0 Freeport Minta Kepastian Kontrak, Pembangunan Smelter Molor Tiga Alasan Pemerintah Hendak Cabut Subsidi Solar Tak Turuti Menteri ESDM, PLN Tolak Cabut Tarif Listrik Mikro Hidro Pemerintah menawarkan kembali 15 wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) melalui proses lelang pada putaran pertama tahun ini. Berbeda dibandingkan tahun lalu yang sama sekali tidak laku, pemerintah optimistis hajatan kali ini bakal sukses dan diminati oleh banyak investor. Alasannya, pemerintah menawarkan konsep baru dalam proses pelelangannya.   Penawaran 15 blok migas itu diumumkan bersamaan dengan penutupan acara konvensi dan pameran asosiasi pelaku migas Indonesia atau Indonesia Pet