PLTM Kalukku Mamuju Kapasitas 2 x 700 kW
Melihat Potensi Energi di Provinsi Sulawesi Barat yang sangat besar, Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amri Ekasakti, ST. sangat mendukung kebijakan Pemerintah Pusat untuk mempermudah calon investor dibidang pembangunan Pembangkit Listrik yang akan masuk ke Provinsi Sulawesi Barat.
"Investasi PLTMH sangat menggiurkan, pemerintah memberikan kemudahan ijin berinvestasi serta insentif harga, sehingga dalam 4 tahun sudah balik modal dan tinggal menikmati keuntungan" ungkap Amri.
Dijelaskan harga pembelian listrik untuk PLTMH akan sangat bagus, dari sebelumnya Rp 656 per kWh naik di atas Rp 1.000 per kWh. Bila melakukan investasi 1 unit PLTMH dengan kapasitas 1 megawatt sebanyak US$ 2 juta, maka pengusaha cepat balik modal.
"Sehari sebelumnya Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI bersama UNDP (United Nations Development Programme) melaksanakan sosialisasi Proyek MTRE3 atau Transformasi Pasar Energi Terbarukan Dan Energi Efisiensi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, bermaksud untuk mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan yang tersebar di Indonesia,dan hari ini mereka melakukan kunjungan ke PLTM Kalukku Mamuju" kata Amri. (29/01/2015)
Dijelaskan harga pembelian listrik untuk PLTMH akan sangat bagus, dari sebelumnya Rp 656 per kWh naik di atas Rp 1.000 per kWh. Bila melakukan investasi 1 unit PLTMH dengan kapasitas 1 megawatt sebanyak US$ 2 juta, maka pengusaha cepat balik modal.
"Sehari sebelumnya Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI bersama UNDP (United Nations Development Programme) melaksanakan sosialisasi Proyek MTRE3 atau Transformasi Pasar Energi Terbarukan Dan Energi Efisiensi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, bermaksud untuk mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan yang tersebar di Indonesia,dan hari ini mereka melakukan kunjungan ke PLTM Kalukku Mamuju" kata Amri. (29/01/2015)
UNDP memaparkan maksud kedatangannya ke Sulbar, untuk melihat potensi pembangkit listrik, dan hasilnya akan dijadikan sebagai acuan oleh Bank Dunia memberikan dana stimulan dengan total anggaran US 8 Juta guna menggenjot pemanfaatan EBT dan menarik minat investor dibidang ini.
Lebih jauh Amri menjelaskan sejak berdirinya Provinsi Sulawesi Barat telah bertekad menjadi provinsi yang mandiri energi, sehingga saat ini telah membangun PLTMH sebanyak 300 unit, PLTM sebanyak 4 unit, serta yang terbaru adalah PLTA Tumbuan Mamuju yang dikerjakan oleh PT. Kalla Grup dengan kapasitas 450 MW yang sementara dalam tahap konstruksi awal dengan membangun akses jalan ke lokasi, dan PLTA Pokko Kabupaten Polewali Mandar dengan kapasitas 2 x 117 MW yang dalam tahap penyelesaian detail engineering design dan telah masuk dalam rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) untuk tahun 2015.
Komentar
Posting Komentar