Langsung ke konten utama

Batan Segera Perluas Penelitian Uranium Mamuju

Kunjungan Kepala BATAN ke Desa Takandeang Mamuju

Mamuju - Badan Tenaga Nuklir (Batan) bakal segera memperluas penelitian potensi Uranium yang terdapat di Desa Takandeang, Botteng, Kecamatan Tappalang dan potensi yang ada di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju ibukota Sulawesi Barat.

"Proses peneliatan tahap pertama sudah final dan hasilnya tiga desa tersebut terindikasi memiliki kandungan tambang Uranium. Makanya, kami berencana memperluas penelitianya pada setiap kabupaten di Sulbar," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar, Amri Ekasakti di Mamuju, Jumat, 16/1.


Plt. Kadis ESDM Sulbar, Amri Ekasakti, ST.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima maka hampir dipastikan Batan akan memperluas wilayah penelitian Uranium ke daerah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa, Polman, Mamasa, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah.

"Dari tiga daerah di kabupaten Mamuju semuanya sudah mempunyai hasil. Tapi kita tidak bisa publikasikan. Hal yang pasti, dari dari hasil itu batan berencana memperluas daerah penelitianya pada medio Maret 2015," ungkap Eka.

Lebih lanjut mantan Camat Bonehau ini mengatakan, alasan Batan enggan mempublikasikan besaran kandungan Uranium yang dimiliki tiga daerah di kabupaten Mamuju ini lantaran data-data ini penting untuk menjadi rahasia negara.

"Karena data dari keberadaan Uranium bersifat penting dan bahkan kategori rahasia negara sehingga tidak bisa di publikasikan keluar," ujarnya.

Namun amri megaskan, bahwa kesimpulan terakhir tekhnis penelitian uranium yang telah dilakukan ditiga daerah tersebut, ia belum mengetahui secara pasiti karena belum diserahkan secara resmi oleh Batan.(KTR/B)


sumber: mediasulbar.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA GEOLOGI DAN SEBARAN POTENSI BAHAN TAMBANG SULBAR

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)   PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2015 A.     PENGERTIAN 1.       WP      (Wilayah Pertambangan) :  adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional. 2.       WPR (Wilayah Pertambangan)  : Rakyat, yang selanjutnya disebut WPR, adalah bagian dari WP tempat dilakukan kegiatan usaha pertambangan rakyat. 3.       IPR : (Izin Pertambangan Rakyat) : adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas . B.      LATAR BELAKANG Pertambangan Rakyat adalah satu usaha pertambangan bahan-bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara goto

Teknologi PLTA Tumbuan Mamuju

Ilustrasi gambar pembangkit listrik Mamuju ESDM SULBAR - Pelaksanaan Ground Breaking proyek-proyek pembangunan di Sulawesi Barat sebagai pendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diihadiri beberapa Menteri terkait, yang pelaksanaannya bertempat di rumah Adat Mamuju (10/2). Dalam Ground Breaking tersebut telah menetapkan pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju dengan kapasitas 450 Mega Watt akan dibangun oleh PT. Hadji Kalla sebagai perusahaan nasional. Peresmian Proyek MP3EI di Sulawesi Barat Terkait pembangunan PLTA Tumbuan yang menjadi polemik di masyarakat khusunya yang bermukim di daerah aliran sungai Karama, Kepala Seksi Bimbingan Pengawasan Konservasi Energi,Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amrullah Said, ST. mengatakan teknologi yang digunakan pada PLTA Tumbuan menggunakan sistem Run of River  (ROR) yang artinya me