Langsung ke konten utama

Sulbar, surganya pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT)

Ilustrasi gambar pembangkit listrik

Mamuju, ESDM SULBAR - Bentang alam Sulawesi Barat umumnya dibentuk oleh morfologi pegunungan, yang berimplikasi kepada terbentuknya Daerah Aliran Sungai (DAS) dimana terbentuk sungai-sungai besar dan kecil sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air, baik bersekala besart (PLTA) dan (PLTM). Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen kuat terhadap pemanfaatn Energi Baru Terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik terutama di perdesaan yang hingga kini masih belum tersentuh listrik PLN.

Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amri Ekasati,ST. menjelaskan potensi EBT di wilayah Provinsi Sulawesi Barat sangat besar, sungai-sungai besar dan kecil dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listik PLTA dan PLTM. "Terdapat 11 titik sungai besar yang dapat dimanfaatkan untuk dibangun PLTA mulai dari 10 MW hingga 450 MW. Salah satunya akan dibangun PLTA Tumbuan Mamuju yang pengerjaannya dilakukan PT. Kalla Group,dan telah dilakukan peresmian Ground Breaking oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Hatta Radjasa  pada 10 Pebruari 2014 yang lalu" kata Amri. (24/6)
Plt Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amri Ekasakti,ST.

"PLTA Tumbuan Mamuju merupakan bukti pemanfaatan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air di Provinsi Sulbar, yang diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan layanan sambungan listrik masyarakat dan dunia industri. Sehingga saya harapkan ada infestor lain berminat mengelola titik-titik yang lain. Kami siap memberikan data dan informasi terkait hal tersebut" lanjut Amri.

Lebih jauh Amri menjelaskan hasil kerja keras dan semangat pemanfaatan potensi sungai sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah. "Pada tanggal 12 Oktober 2012 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan penghargaan Energi Prabawa 2012 yang diserahkan langsung Menteri ESDM RI, Jero Wacik kepada Gubernur Sulawesi Barat H. Anwar Adnan Saleh atas prestasinya memanfaatkan Potensi Energi Baru Terbarukan di Provinsi Sulawesi Barat" ujar Amri.

"Selain potensi sungai, Sulawesi Barat disektor pemanfaatan Energi Baru Terbarukan juga berpotensi pada pengembangan Biogas, Biofuel, Biomassa, Bahan Bakar Nabati, Potensi Panas Bumi dan Tenaga Surya" kata Amri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA GEOLOGI DAN SEBARAN POTENSI BAHAN TAMBANG SULBAR

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)   PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2015 A.     PENGERTIAN 1.       WP      (Wilayah Pertambangan) :  adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional. 2.       WPR (Wilayah Pertambangan)  : Rakyat, yang selanjutnya disebut WPR, adalah bagian dari WP tempat dilakukan kegiatan usaha pertambangan rakyat. 3.       IPR : (Izin Pertambangan Rakyat) : adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas . B.      LATAR BELAKANG Pertambangan Rakyat adalah satu usaha pertambangan bahan-bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara goto

KEPALA BATAN MENGAMBIL SAMPEL BATUAN POTENSI URANIUM DI MAMUJU

   Kepala Batan,  Prof Dr  Djarot Sulistio Wisnubroto, melakukan kunjungan lapangan ke Desa Takandenang MAMUJU - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sangat serius meneliti kandungan uranium di sekitar wilayah Desa Takandeang dan Desa Botteng, Mamuju, Sulawesi Barat. Kepala BATAN  Prof Dr  Djarot Sulistio Wisnubroto, mengunjungi kedua desa tersebut dan melakukan pengamatan langsung dilapangan. (30/10) Sampel Bahan Galian "Kita telah melihat secara langsung potensi Uranium dan Thorum didaerah ini, seperti apa perkiraan prospek ekonomik dengan penghitungan sumber daya masih perlu dilakukan melalui penelitian lebih lanjut dan rinci" ujar Djarot. Ia juga mengingatkan, agar masyarakat Sulbar tidak perlu takut akan dampak radiasi kandungan uranium sepanjang belum dikelola dan diproses secara khusus, bahan galian ini tidak berbahaya. Djarot mencontohkan didaerah ini ada penduduk yang umurnya sampai 80 tahun yang artinya radiasi tersebut tidaklah berb