JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menawarkan wilayah kerja minyak dan gas (WK Migas) konvensional. Penawaran lelang WK migas ini adalah upaya pemerintah menambah kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang bertujuan meningkatkan penemuan cadangan migas nasional.
Pengumuman penawaran WK Migas Konvensional Tahap I Tahun 2016 diumumkan pada Senin (18/7) di Jakarta. Jumlah WK Migas Konvensional yang ditawarkan adalah sebanyak 14 WK yang terdiri dari 7 WK melalui mekanisme penawaran langsung dan 7 WK melalui mekanisme Lelang Reguler.
Untuk meningkatkan minat investor berpartisipasi pada Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2016, pemerintah menerapkan skema baru, yaitu model lelang open bid split. Investor dapat menawar bonus tanda tangan dan split bagi hasil.
Pemenang lelang, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin (18/7) akan ditentukan oleh penawaran terbaik berdasarkan usulan komitmen pasti eksplorasi, bonus tanda tangan dan penawaran bagi hasil sesuai dengan tingkat keekonomian (owner estimate) yang tercantum dalam syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Berikut adalah nama WK Migas Konvensional yang ditawarkan dan lokasinya:
Untuk meningkatkan minat investor berpartisipasi pada Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2016, pemerintah menerapkan skema baru, yaitu model lelang open bid split. Investor dapat menawar bonus tanda tangan dan split bagi hasil.
Pemenang lelang, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin (18/7) akan ditentukan oleh penawaran terbaik berdasarkan usulan komitmen pasti eksplorasi, bonus tanda tangan dan penawaran bagi hasil sesuai dengan tingkat keekonomian (owner estimate) yang tercantum dalam syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Berikut adalah nama WK Migas Konvensional yang ditawarkan dan lokasinya:
- WK Bukit Barat, Offshore Kepulauan Riau (Penawaran Langsung)
- WK Batu Gajah Dua, Onshore Jambi (Penawaran Langsung)
- WK Kasongan Sampit, Onshore Kalimantan Tengah (Penawaran Langsung)
- WK Ampuh, Offshore Laut Jawa (Penawaran Langsung)
- WK Ebuny, Offshore Sulawesi Tenggara (Penawaran Langsung)
- WK Onin, Onshore-Offshore Papua Barat (Penawaran Langsung)
- WK West Kaimana, Onshore-Offshore Papua Barat (Penawaran Langsung)
- WK South CPP, Onshore Riau (Lelang Reguler)
- WK Suremana I, Offshore Makassar Strait (Lelang Reguler)
- WK SE Mandar, Offshore Sulawesi Selatan -Sulawesi Barat (Lelang Reguler)
- WK North Arguni, Onshore Papua Barat (Lelang Reguler)
- WK Kasuri II, Onshore Papua Barat (Lelang Reguler)
- WK Manakarra Mamuju, Offshore Makassar Strait (Lelang Reguler)
- WK Oti, Offshore Kalimantan Timur (Lelang Reguler)
Jadwal Lelang
A. Penawaran Langsung
– Akses Bid Document : 18 Juli 2016 – 22 Agustus 2016
A. Penawaran Langsung
– Akses Bid Document : 18 Juli 2016 – 22 Agustus 2016
– Forum Klarifikasi : 21 Juli 2016 – 24 Agustus 2016
– Pemasukan Dokumen Partisipasi : 31 Agustus 2016
B. Lelang Reguler
– Akses Bid Document : 18 Juli 2016 – 28 Oktober 2016
– Forum Klarifikasi : 21 Juli 2016 – 2 November 2016
– Pemasukan Dokumen Partisipasi : 14 November 2016
Skema baru penawaran WK Migas Konvensional ini tetap berdasarkan kontrak kerja sama atau kontrak bagi hasil. Skema ini dimaksudkan untuk menggairahkan investasi di bidang hulu migas dan mengoptimalkan manfaat bagi negara.
(Sunandar)
sumber:http://mineralenergi.com/
Komentar
Posting Komentar