Langsung ke konten utama

Masyarakat di Mamuju keluhkan layanan listrik


 "Listrik sering padam pada malam hari. Imbasnya, ummat Muslim yang melaksanakan ibadah shalat tarwih ...

Mamuju (ANTARA Sulbar) - Masyarakat yang bermukim pada tiga kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dikeluhkan karena listrik sering padam saat malam hari.

"Listrik sering padam pada malam hari. Imbasnya, ummat Muslim yang melaksanakan ibadah shalat tarwih terpaksa hanya menggunakan pelita untuk menerangi jemaah," kata Awi yang juga warga Kecamatan Papalang di Mamuju, Rabu.

Menurut dia, tiga kecamatan yang mengalami layanan listrik buruk itu diantaranya Kecamatan Papalang, Sampaga dan Tommo.

"Dari delapan kecamatan yang ada di Mamuju maka hanya tiga kecamatan ini yang tidak maksimal karena sering padam pada malam hari," ujarnya.

Karena itu kata dia, jajaran PLN harus bisa memperhatikan keluhan konsumen ini. Apalagi, dalam suasana bulan Ramadhan maka layanan listrik tentu sangat dibutuhkan.

"Ummat Muslim sangat terganggu dengan kondisi seperti ini. Ini bisa mengganggu kenyamanan beribadah," kata Awi.

Hal senada disampaikan Edo yang juga mengeluhkan kondisi layanan listrik yang belum maksimal di daerahnya sejak sebulan terakhir ini.

"Jika warga kembali menggunakan pelita maka tingkat resiko kebakaran akan sangat tinggi. Ini yang harus diwaspadai disaat ummat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa," ujar Edo yang juga pengusaha di daerah itu.

Ia berharap, kondisi layanan listrik di daerahnya kembali stabil sehingga masyarakat merasa nyaman dalam menjalankan ibadahnya.
Editor: Daniel
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA GEOLOGI DAN SEBARAN POTENSI BAHAN TAMBANG SULBAR

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)   PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2015 A.     PENGERTIAN 1.       WP      (Wilayah Pertambangan) :  adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional. 2.       WPR (Wilayah Pertambangan)  : Rakyat, yang selanjutnya disebut WPR, adalah bagian dari WP tempat dilakukan kegiatan usaha pertambangan rakyat. 3.       IPR : (Izin Pertambangan Rakyat) : adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas . B.      LATAR BELAKANG Pertambangan Rakyat adalah satu usaha pertambangan bahan-bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara goto

Teknologi PLTA Tumbuan Mamuju

Ilustrasi gambar pembangkit listrik Mamuju ESDM SULBAR - Pelaksanaan Ground Breaking proyek-proyek pembangunan di Sulawesi Barat sebagai pendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diihadiri beberapa Menteri terkait, yang pelaksanaannya bertempat di rumah Adat Mamuju (10/2). Dalam Ground Breaking tersebut telah menetapkan pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju dengan kapasitas 450 Mega Watt akan dibangun oleh PT. Hadji Kalla sebagai perusahaan nasional. Peresmian Proyek MP3EI di Sulawesi Barat Terkait pembangunan PLTA Tumbuan yang menjadi polemik di masyarakat khusunya yang bermukim di daerah aliran sungai Karama, Kepala Seksi Bimbingan Pengawasan Konservasi Energi,Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amrullah Said, ST. mengatakan teknologi yang digunakan pada PLTA Tumbuan menggunakan sistem Run of River  (ROR) yang artinya me