Mamuju, Sulawesi Barat – Pj. Gubernur Sulbar Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh SH,MH. menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, PT. PLN (Persero), dan seluruh pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan rasio desa berlistrik di Sulawesi Barat. Berdasarkan data terbaru, rasio desa berlistrik Sulawesi Barat per Desember 2022 mencapai angka 95,37%, menunjukkan kemajuan yang menggembirakan dalam hal akses listrik bagi masyarakat pedesaan
Pencapaian ini tidak hanya memberikan manfaat bagi
masyarakat, tetapi juga berdampak positif pada pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi di wilayah pedesaan.
Dalam upaya meningkatkan akses listrik di desa-desa yang
masih belum terjangkau, Pj. Gubernur Sulbar mengungkapkan bahwa pemerintah Provinsi
Sulawesi Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi
Barat telah merencanakan program pemasangan listrik melalui sumber energi
terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa-desa
terpencil, dan program bantuan Listrik Hemat dan Murah kepada masyarakat yang
belum menikmati listrik PLN. Program ini diharapkan dapat mempercepat proses
elektrifikasi dan mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah
Sulawesi Barat.
Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sulawesi Barat, Amir, S.Sos, sebanyak 618 desa/kelurahan dari total 648
desa/kelurahan keseluruhan di Sulawesi Barat telah teraliri listrik pada tahun
2022. Hal ini berarti hanya terdapat 30 desa/kelurahan yang masih belum
mendapatkan pasokan listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), namun begitu
beliau berharap pemerintah dapat segera menjangkau desa-desa tersebut untuk
memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Amir juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk
bersama-sama mendukung program pemerintah dalam meningkatkan akses listrik di
desa-desa. Dalam hal ini, partisipasi aktif dari masyarakat, perusahaan, dan
lembaga swadaya masyarakat sangat diperlukan guna mencapai target 100% rasio
desa berlistrik.
Pemerintah Sulawesi Barat terus berkomitmen untuk memperluas
jangkauan akses listrik di setiap desa dan kelurahan di wilayah tersebut.
Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan tidak ada lagi desa atau
kelurahan di Sulawesi Barat yang terisolasi dari pasokan listrik yang sangat
penting bagi kehidupan sehari-hari.
Pencapaian rasio desa berlistrik Sulawesi Barat yang mencapai
95,37% menunjukkan kemajuan yang sangat positif dalam penyediaan akses listrik
di daerah pedesaan. Pemerintah Sulawesi Barat berharap bahwa dengan adanya
akses listrik yang lebih luas, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di
desa-desa dapat terus meningkat secara signifikan.
Komentar
Posting Komentar