Langsung ke konten utama

Pemprov Sulbar Luncurkan Program Listrik Hemat dan Murah 2023

 


Mamuju, Sulawesi Barat – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amir, S.Sos meluncurkan Program Listrik Hemat dan Murah tahun 2023. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan akses listrik yang hemat dan terjangkau kepada rumah tangga sasaran di Provinsi Sulawesi Barat.

Menurut data yang disampaikan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat program ini akan memberikan bantuan kepada total 490 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Rincian bantuan tersebut adalah 129 RTS di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), 161 RTS di Kabupaten Majene, 140 RTS di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), 20 RTS di Kabupaten Mamuju, 20 RTS di Kabupaten Pasangkayu, dan 20 RTS di Kabupaten Mamasa.

Program ini telah memasuki tahap pelaksanaan, dengan tanggal 4 Juli 2023 sebagai awal kontrak kerja. Kontrak ini memiliki jangka waktu kerja selama 90 hari kalender, mulai dari 5 Juli 2023 hingga 2 Oktober 2023. Nilai kontrak untuk program ini mencapai Rp1.167.285.546.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan bahwa Program Listrik Hemat dan Murah tahun 2023 bertujuan untuk memberikan akses listrik yang terjangkau kepada rumah tangga sasaran di wilayah yang masih belum teraliri listrik. Dengan adanya akses listrik yang hemat, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produktivitas, kualitas hidup, dan memanfaatkan sumber daya energi secara efisien.

Pemerintah Sulawesi Barat berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Setiap tahap pelaksanaan akan diawasi secara ketat untuk memastikan bahwa bantuan listrik tepat sasaran dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat juga mengajak seluruh masyarakat di Sulawesi Barat untuk mendukung program ini dan menjaga keberlanjutan penggunaan energi listrik yang hemat dan berkelanjutan. Dalam upaya mencapai target akses listrik yang lebih luas dan merata di seluruh wilayah provinsi, partisipasi aktif dari semua pihak sangatlah penting.

Dengan peluncuran Program Listrik Hemat dan Murah tahun 2023, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Barat. Pemerintah Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan akses energi yang terjangkau, sehingga dapat mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah provinsi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA GEOLOGI DAN SEBARAN POTENSI BAHAN TAMBANG SULBAR

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)   PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2015 A.     PENGERTIAN 1.       WP      (Wilayah Pertambangan) :  adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional. 2.       WPR (Wilayah Pertambangan)  : Rakyat, yang selanjutnya disebut WPR, adalah bagian dari WP tempat dilakukan kegiatan usaha pertambangan rakyat. 3.       IPR : (Izin Pertambangan Rakyat) : adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas . B.      LATAR BELAKANG Pertambangan Rakyat adalah satu usaha pertambangan bahan-bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara goto

Teknologi PLTA Tumbuan Mamuju

Ilustrasi gambar pembangkit listrik Mamuju ESDM SULBAR - Pelaksanaan Ground Breaking proyek-proyek pembangunan di Sulawesi Barat sebagai pendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diihadiri beberapa Menteri terkait, yang pelaksanaannya bertempat di rumah Adat Mamuju (10/2). Dalam Ground Breaking tersebut telah menetapkan pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju dengan kapasitas 450 Mega Watt akan dibangun oleh PT. Hadji Kalla sebagai perusahaan nasional. Peresmian Proyek MP3EI di Sulawesi Barat Terkait pembangunan PLTA Tumbuan yang menjadi polemik di masyarakat khusunya yang bermukim di daerah aliran sungai Karama, Kepala Seksi Bimbingan Pengawasan Konservasi Energi,Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amrullah Said, ST. mengatakan teknologi yang digunakan pada PLTA Tumbuan menggunakan sistem Run of River  (ROR) yang artinya me