Langsung ke konten utama

GUBERNUR SULBAR, STOCK BBM AMAN HINGGA DESEMBER 2014





Mamuju  - Gubernur Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh mengatakan  antrian yang terjadi dihampir semua SPBU, diakibatkan adanya kepanikan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah berkoordinasi dengan Pertamina, bahwa kuota BBM untuk Provinsi Sulawesi Barat aman hingga akhir tahun 2014.(13/11)


"Isu kenaikan BBM ini membuat masyarakat panik yang biasanya mengisi bensin/premium Rp. 10.000,- namun beberapa hari ini rata-rata masyarakat mengisi hingga tankinya full, selain itu masih ditemukan pengisian jeregen di SPBU membuat stock BBM di SPBU cepat habis." kata Anwar.


Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh


Terkait banyaknya pemberitaan tentang antrian pengisian BBM di SPBU Pasangkayu, Gubernur Sulbar menjelaskan bahwa Pertamina akan menambah pasokan untuk SPBU tersebut, yang biasanya 2 kali sehari ditingkatkan menjadi 3 kali pengisian sehari, hingga antrian menjadi normal.

"Saya mendapat kabar bahwa di Pasangkayu harga Premium ditingkat pengecer sudah mencapai Rp.25.000,- hal ini terjadi akibat adanya spekulasi harga terhadap langkanya Premium di sana. Para pengecer memanfaatkan keadaan ini. Kita akan menempatkan pihak keamanan di SPBU untuk melarang pengisian jeregen. Dan jika ditemukan penimbunan BBM akan dilakukan tindakan tegas, karena hal tersebut sangat merugikan masyarakat" ungkap Anwar.

Anwar juga menambahkan terhadap harga sembako yang sudah naik menjelang rencana kenaikan BBM, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui tim TPID Sulbar segera bekerja mengantisipasi lonjakan harga dengan melakukan operasi pasar agar tidak terjadi kenaikan harga cukup tinggi dipasaran yang bisa membebani masyarakat.

Plt Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amri Ekasakti menjelaskan bahwa pasokan BBM jenis Premium untuk Provinsi Sulawesi Barat setiap hari mencapai 270 KL, Solar 130 KL dan Pertamax 10 KL. 

Plt Kadis ESDM, Amri Ekasakti, ST.

"Secara teknis kami sudah menyurat ke Pertamina untuk membatasi pengisian kendaraan di SPBU, masing-masing untuk Mobil maksimal pengisian Rp.150.000,- dan untuk Motor maksimal pengisian Rp.15.000,-. Kami juga menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah Desa agar segera melaporkan jika dilingkungannya terdapat aksi kejahatan penimbunan BBM." kata Amri.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETA GEOLOGI DAN SEBARAN POTENSI BAHAN TAMBANG SULBAR

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)

PROSEDUR DAN KRITERIA PENETAPAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT (WPR) DAN IZIN PERTAMBANGAN RAKYAT (IPR)   PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2015 A.     PENGERTIAN 1.       WP      (Wilayah Pertambangan) :  adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional. 2.       WPR (Wilayah Pertambangan)  : Rakyat, yang selanjutnya disebut WPR, adalah bagian dari WP tempat dilakukan kegiatan usaha pertambangan rakyat. 3.       IPR : (Izin Pertambangan Rakyat) : adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas . B.      LATAR BELAKANG Pertambangan Rakyat adalah satu usaha pertambangan bahan-bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau secara goto

Teknologi PLTA Tumbuan Mamuju

Ilustrasi gambar pembangkit listrik Mamuju ESDM SULBAR - Pelaksanaan Ground Breaking proyek-proyek pembangunan di Sulawesi Barat sebagai pendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diihadiri beberapa Menteri terkait, yang pelaksanaannya bertempat di rumah Adat Mamuju (10/2). Dalam Ground Breaking tersebut telah menetapkan pembangunan PLTA Tumbuan Mamuju dengan kapasitas 450 Mega Watt akan dibangun oleh PT. Hadji Kalla sebagai perusahaan nasional. Peresmian Proyek MP3EI di Sulawesi Barat Terkait pembangunan PLTA Tumbuan yang menjadi polemik di masyarakat khusunya yang bermukim di daerah aliran sungai Karama, Kepala Seksi Bimbingan Pengawasan Konservasi Energi,Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Amrullah Said, ST. mengatakan teknologi yang digunakan pada PLTA Tumbuan menggunakan sistem Run of River  (ROR) yang artinya me