Jakarta – Pemerintah akan menambah jumlah blok migas yang dilelang setiap tahunnya mulai 2016. Pada tahun depan, pemerintah akan melelang 21 blok migas.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, jumlah blok migas yang ditawarkan dan berlanjut hingga diteken kontraknya terus menurun sejak 2009 lalu. Namun, jumlah blok migas yang dilelang akan diperbanyak mulai tahun depan.
“Pada 2016, kami akan lelang 21 blok migas konvensional dan nonkonvensional,” kata dia dalam rapat dengan Komisi 7 DPR RI di Jakarta, Selasa (1/9). Ke-21 blok tersebut akan ditawarkan melalui lelang reguler dan studi bersama.
Blok migas konvensional yang ditawarkan yakni sebanyak 13 blok, di mana sebanyak delapan blok ditawarkan melalui lelang reguler. Kedelapan blok migas konvensional tersebut yakni SE Mandar, Tomini Bay I, Tomini Bay II, Tomini Bay III, Tomini Bay IV, Gorontalo Tomini I, West Misool, dan Merauke. Sementara yang ditawarkan melalui studi bersama adalah Batu Gajah Dua, Bukit Barat, West Bengara, East Kendilo, dan Ebuny.
Untuk blok migas nonkonvensional yang dilelang yakni tiga blok shale gas dan lima blok gas metana batu bara (coal bed methane/CBM). Ketiga blok shale gas yakni Area Jambi, Area Sumteng Timur, dan Area Sumteng Tenggara. Sementara itu, kelima blok CBM ini adalah yakni Area Raja, Area Sumbagsel, Area Bunga Mas, Area West Air Komering, dan Area South Bengara.
Retno Ayuningtyas/FMB
Investor Daily
Komentar
Posting Komentar